Apakah Produk Esther Mengandung Merkuri? Awas Hati-hati! Jangan Pakai Krim Abal-abal, Cek Status BPOMnya!

--
VOLKPOP - Bagi para pejuang kulit sehat, nama Esther Skincare mungkin sudah tidak asing lagi. Brand lokal asal Indonesia ini kian melejit karena menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Tapi, apakah klaim tersebut benar? Apakh krim Esther Skincare? Mari kita telusuri lebih dalam!
Esther Skincare tidak hanya fokus pada satu aspek perawatan kulit. Mereka punya rangkaian produk lengkap untuk wajah dan tubuh. Mulai dari pembersih, toner, serum, pelembap, hingga body lotion, semuanya tersedia dengan formulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Ada rangkaian khusus untuk kulit berjerawat, kusam, berminyak, hingga tanda penuaan.
Esther merupakan salah satu brand skincare lokal yang cukup populer di Indonesia. Produk-produknya diklaim efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, flek hitam, dan penuaan dini. Namun, beredar rumor bahwa Esther mengandung merkuri, bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit dan kesehatan. Apakah benar?
Read more: Apakah Chrono 60 Com Penghasil Uang Tercepat 2025 Terbukti Membayar? Intip Reviewnya Disini Yuk!
Esther sendiri mengklaim bahwa produk-produknya aman dan tidak mengandung bahan berbahaya, termasuk merkuri. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah menemukan produk Esther yang mengandung merkuri.
Pada tahun 2013, BPOM menemukan produk Esther Night Cream yang mengandung merkuri sebesar 2,01%. Produk tersebut telah ditarik dari peredaran dan pemiliknya dikenai sanksi.
Selain itu, pada tahun 2022, BPOM juga menemukan produk Esther Night Cream palsu yang mengandung merkuri sebesar 2,5%. Produk tersebut juga telah ditarik dari peredaran.
Read more: Apakah Blackmores Halal? Suplemen Kesehatan dan Produk Nutrisi yang Viral di Media Sosial