News  

Korban Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Resah Warga, Polisi Turun Tangan dan Pastikan Hoaks

Volkpop – Sebuah gambar telah dirilis yang menunjukkan seseorang dengan luka robek di punggungnya yang mengaku sebagai korban teror pengetuk pintu di kota Banjar, Jawa Barat.

Situasi ini telah meresahkan masyarakat belakangan ini. Selain merasa tidak nyaman, warga juga merasa ketakutan dengan informasi tersebut.

Menanggapi keresahan tersebut, pihak kepolisian kota Banjar memastikan bahwa tangkapan layar yang beredar di media sosial yang dinarasikan oleh para korban teror pengetuk pintu tersebut adalah hoax atau bohong.

Kapolres Kota Banjar, AKBP Danny Yulianto, melalui Kasi PID Humas Polres Kota Banjar, Bripka Didik Rahmat, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban pengetukan pintu seperti yang beredar.

Meski begitu, pihaknya tidak berharap ada korban yang muncul dari aksi teror ketuk pintu yang saat ini sedang berlangsung.

Baca juga: Beli Iphone 16 Baru? Begini Cara Gunakan Kontrol Kamera iPhone 16 yang Tidak Biasa tapi Canggih

Baca juga: Inovasi Tombol Kamera di iPhone 16 Mulai Ditiru Oleh Pabrikan China, Sangat Mirip Bikin Geleng-Geleng Kepala

“Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa terkait peristiwa pengetukan pintu tersebut. Kami juga berharap tidak ada korban jiwa,” kata Didik Rahmat, Senin (16/9/2024).

Menurut dia, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi akan meningkatkan kegiatan patroli, terutama pada malam hari.

Dia menjelaskan patroli malam hari bertujuan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang menimbulkan rasa takut dan keresahan di masyarakat.

Sementara itu, polisi juga sedang menyelidiki penyebar isu tersebut.

“Kami juga sedang berusaha mengidentifikasi penyebar informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya itu,” katanya.

Selain itu, untuk menjaga keamanan di lingkungan sekitar, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di malam hari atau Siskamling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *