Volkpop – Kota Magelang tidak hanya dikenal dengan tempat wisatanya saja. Kota sejuk di utara Yogyakarta ini, selain terkenal dengan Candi Borobudur dan destinasi wisata lainnya, Magelang juga dikenal memiliki sajian kuliner yang melegenda dan membuat ketagihan.
Berikut ini 7 wisata kuliner Magelang yang legendaris dan wajib Anda coba
- Kupat Tahu Magelang
Kupat Tahu berisi irisan tahu, ketupat, telur, seledri, taoge dan kacang tanah goreng yang kemudian disiram dengan kuah khusus. Salah satu warung yang terkenal dengan kelezatan Kupat Tahu Magelang adalah Tahu Pojok Magelang di Jalan Tentara Pelajar Nomor 14 Kota Magelang, Jawa Tengah.
Dari arah Semarang, posisi Tahu Pojok Magelang berada sekitar 30 meter sebelum alun-alun Magelang. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1942. Tokoh-tokoh nasional dan artis papan atas tercatat pernah menjadi penikmat Kupat Tahu di Tahu Pojok Magelang.
Sebut saja alumni Akademi Militer dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Puan Maharani, Christine Hakim, dan Indro Warkop DKI.
- Mangut Beong Sehati Borobudur
Mangut beong adalah kuliner khas Magelang. Ikan beong yang menjadi bahan utama mangut adalah ikan yang menyerupai ikan lele berukuran besar dan banyak ditemukan di sungai Progo.
Ikan ini dimasak pedas dengan bumbu rempah dan kuah santan. Rasanya cukup membuat Anda terengah-engah namun ketagihan. Untuk mencicipi Mangut Beong Sehati Borobudur, Anda bisa pergi ke Desa Kembanglimus, Borobudur sekitar 3 km dari Candi Borobudur ke arah Kecamatan Salaman.
- Sop Senerek Pak Parto
Kali ini kuliner yang dibahas adalah Sop Senerek Magelang yang bukan sop biasa. Hidangan ini terbuat dari daging, iga, ayam atau buntut sapi. Sup Senerrek ini lebih ramai, dengan campuran bahan seperti kacang merah, bayam, wortel, seledri, daun bawang dan irisan daging sapi atau ayam atau jeroan.
Rasanya segar karena kuahnya yang bening. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, konon Sup Senerek merupakan hasil akulturasi kuliner Belanda pada masa penjajahan. Tentara Belanda sering memasak sup senerek berupa sup kacang polong dengan roti. Karena lidah orang Jawa sulit mengucapkan snert, maka terciptalah istilah Senerek. Sementara itu, kacang polong diganti dengan kacang merah.
Warung Pak Parto terletak di kompleks kios Terminal Lama di bawah Bukit Tidar. Selain di warung Pak Parto, Sop Senerek juga terkenal di warung Bu Atmo yang berada di kawasan Jenderal Sudirman di sebelah Karesidenan Kedu.
Baca juga: Kolaborasi Isyana Sarasvati dan Mahalini di Pestapora 2024 Menghipnotis Para Pengunjung
Baca juga: Nonton Film Komedi Romantis Office Romance, Sinopis, Jadwal Rilis dan Dibintangi Jennifer Lopez
- Bakmi Goreng Menayu Muntilan
Dimasak dengan cara tradisional menggunakan anglo, Bakmi Goreng Menayu Muntilan terbukti membuat cita rasa bakmi gorengnya sangat lezat. Anda bisa menikmati sepiring Bakmi Goreng Menayu di warung Bakmi Goreng Pak Kadis yang berada di Desa Menayu, Kecamatan Muntilan.
Selain bakmi goreng, Anda bisa mencoba menu lain seperti bakmi godog, nasi goreng, nasi godog dan bebek rica-rica. Rasanya tetap juara.
- Wedang Kacang Kebon
Cuaca dingin di Magelang sangat cocok ditemani Wedang Kacang. Wedang ini terbuat dari kacang tanah yang direbus dengan jahe, gula jawa dan gula pasir hingga empuk. Setelah empuk, wedang ini disajikan dengan ketan dan kacang tanah yang lembut sehingga membuat Anda tidak percaya bahwa itu adalah kacang tanah.
Wedang kacang yang terkenal di Magelang adalah Wedang Kacang Kebon di Jalan Pajang di sebelah kafe Bond. Di warung ini, selain wedang kacang, Anda juga bisa mencicipi jajanan seperti tahu susur, tahu bacem dan sate pisang.
- Es Semanggi
Es Semanggi merupakan warung yang menyediakan es tradisional khas Magelang seperti es pleret, es klamut, es roti, es tape dan es lainnya.
Es Semanggi terletak di Jalan Ahmad Yani di seberang Radio Polaris dan basement Matahari, alun-alun kota Magelang.
Baca juga: Hutang Pemerintahan Jokowi Tembus Hingga Rp 10.000 Triliun Bakal Ditanggung Kabinet Prabowo
- Warung Makan Roda Tiga Pak No
Warung Makan Roda Tiga Pak No menyediakan makanan yang terbuat dari daging kambing. Lokasi Warung Pak No berada di Jalan Kalingga dekat Hotel Sumber Waras.
Di sini Anda bisa menikmati tengkleng sumsum, sate goreng, tongseng, gulai dan nasi goreng.