Volkpop – Indonesia AirAsia menargetkan 2 hingga 3 rute internasional baru yang akan diluncurkan hingga akhir tahun ini. Setelah rute Jakarta-Hong Kong dan Bali-Hong Kong yang resmi beroperasi mendapatkan respon positif dan trafik penumpang yang tinggi.
“Dua di antaranya ke China dan India,” kata Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi dalam acara Indonesia AirAsia Meets Hong Kong Jakarta-Bali Flight di Hong Kong, Selasa 8 Oktober 2024.
Eddy mengatakan, pada 2024 Indonesia AirAsia mengebut untuk membuka rute-rute internasional baru. Dari 12 rute baru yang ditargetkan, 7 di antaranya sudah beroperasi yaitu, Jakarta-Kota Kinabalu, Bali-Kota Kinabalu, Jakarta-Brunei Darussalam, Denpasar-Phuket, Denpasar-Hong Kong, dan Jakarta-Hong Kong. “Sebenarnya target kami tahun ini adalah 12 rute internasional baru. Saat ini sudah ada tujuh rute yang beroperasi di awal tahun ini,” kata Eddy.
Baca juga: Film Serial Pride and Prejudice Sedang Digarap Netflix, Berikut Bocoran Sinopsis dan Jadwal Tayang
Baca juga: Daftar Tempat Wisata di Sekitar Gunung Slamet yang Murah Meriah Namun Tetap Estetik
Lima rute lainnya, kata Eddy, sedang dalam proses. “Masih belum ada persetujuan, kami masih menunggu. Mudah-mudahan bisa tercapai sebelum akhir tahun, paling tidak dua rute lagi,” katanya.
Eddy optimistis rute internasional yang dibuka Indonesia AirAsia akan berkembang pesat dan mampu bersaing dengan maskapai berbiaya hemat lainnya seperti Royal Brunei, maskapai asal Brunei Darussalam dan Scott Air, maskapai asal Singapura.
Eddy mengatakan, pertumbuhan positif terlihat dari sejumlah rute internasional Indonesia AirAsia yang baru dibuka dan dioperasikan. Dia mencontohkan, rute Jakarta-Hongkong dan Bali-Hongkong yang telah beroperasi sejak awal Oktober 2024. “Prospeknya dari hari ke hari setiap hari. Alhamdulillah, dari Bali saya dapat laporan bahwa load factor kita sudah di atas 90 seminggu penuh. Jadi performanya sudah bagus,” kata Eddy.
Pada rute ini, kata Eddy, maskapai tidak hanya menjual Bali tapi juga menjual destinasi lain yang bisa mengangkut wisatawan seperti kami mengangkut Labuan Bajo, Balikpapan. Begitu juga dengan Jakarta-Hongkong, kata Eddy, tingkat keterisian penumpangnya juga tinggi. “Tadi 163 penumpang yang kembali 133 penumpang. Jadi ya sekitar 75 persen yang kembali dan bahkan di atas 85 persen,” katanya.
Baca juga: D’masiv Pukau Penonton Pada Malam Puncak Festival Literasi di Malut, Sukses Bawakan 12 Lagu Hits
Baca juga: Paling Ditunggu Fans Kpop, Jin BTS Umumkan Comeback Solo Bulan November 2024
Menurut Eddy, jika dilihat dari trafik penumpang, kinerja dua rute internasional yang baru sepekan beroperasi ini cukup baik. Sebab, kata Eddy, bulan Oktober ini belum memasuki high season, masih low season. “Tapi pasar bereaksi positif terhadap rute yang kami buka. Dan ini weekdays, kalau weekend lebih banyak lagi.”