News  

Viral Profil Brisbane Roar, Klub Bola Australia yang Rekrut Rafael Struick Ternyata Milik Bakri Group

Volkpop – Klub asal Australia, Brisbane Roar FC, tengah menjadi pusat perhatian. Ini setelah klub A-League tersebut resmi mengontrak pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick, untuk musim depan.

Struick bergabung dengan Brisbane Roar setelah dilepas ADO Den Haag dengan status bebas transfer, Senin (16/9/2024) sore WIB. Berikut profil Brisbane Roar FC, klub baru Rafael Struick:

  1. Klub yang dimiliki oleh keluarga Bakrie

Brisbane Roar merupakan klub yang dimiliki oleh salah satu keluarga bisnis terkemuka di Indonesia, yakni Bakrie.

Grup Bakrie disebut-sebut memiliki 70 persen saham Brisbane Roar. Kedatangan Struick ke Brisbane Roar disambut baik oleh Anindya Bakrie.

“Selamat kepada pemain Timnas Indonesia Rafael Struick yang baru saja bergabung dengan Brisbane Roar FC,” tulis Anindta di akun X miliknya, @anindyabakrie, pada Senin (16/9/2024).

Baca juga: Jenis Jenis Sanksi dalam Pajak, Perhatikan Jangan Sampai Melanggar Bagi Para Pengusaha dan Pekerja

  1. Prestasi di Australia

Brisbane Roar merupakan klub yang sukses di Liga Australia. Mereka pernah menjuarai Liga Asia pada musim 2010/2011, 2011/2012, dan 2013/2014.

Namun, pada musim lalu, Brisbane Roar mendapatkan hasil yang kurang baik. Brisbane Roar finis di posisi kesembilan di klasemen A-League dengan raihan 30 poin setelah menang delapan kali sepanjang musim.

Musim ini, Brisbane akan menghadapi Auckland FC pada pertandingan pembuka di bulan Oktober 2024.

  1. Klub lama Shin Tae Yong

Brisbane merupakan klub yang pernah menjadi rumah bagi pelatih tim nasional Shin Tae Yong. Pada tahun 2005, pelatih asal Korea Selatan ini pernah bermain untuk Brisbane.

Bahkan, Shin Tae Yong diketahui gantung sepatu di Brisbane.

Struick mengaku tak sabar untuk memulai perjalanan barunya di Brisbane. “Saya senang berada di sini dan saya tidak sabar untuk memulai,” kata Struick.

Baca juga: Daftar Gaji Penyiar Radio 2024, Pekerjaan Sering Dianggap Sepele Namun Gajinya Bikin Melongo

Baca juga: Hari ini Tersangka Korupsi Dana PEN di Lembata Kembalikan Uang Hasil Kejahatan Senilai 1 Milyar Rupiah

  1. Diperkuat oleh Sergio van Dijk

Brisbane Roar pernah diperkuat oleh pemain naturalisasi, Sergio Van Dijk, pada tahun 2008, sebelum ia hengkang ke Adelaide United pada tahun 2010.

Selain Van Dijk, pesepakbola Indonesia lainnya yang juga pernah bergabung dengan Brisbane Roar adalah Yandi Sofyan. Saat itu, Yandi dipinjamkan ke tim muda Brisbane Roar.

  1. Struick mencari tantangan baru

Brisbane mendapatkan jasa Struick secara gratis. Brisbane mendapatkan jasa Struick secara gratis, meski penyerang berusia 21 tahun itu masih memiliki kontrak dengan Den Haag hingga Juni 2025.

Struick sudah tidak sabar untuk segera beradaptasi dengan jersey barunya di Australia. Struick memilih Brisbane dengan tujuan untuk keluar dari zona nyaman dan mencari tantangan baru.

“Brisbane adalah klub hebat yang bermain di kompetisi yang bagus. Saya senang bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk keluar dari zona nyaman,” ujar Struick di situs resmi Brisbane.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *