Jadi Polemik, Ibu kota Pastikan Pindah ke IKN pada 2028, Begini kata Bahlil Lahadalia

Volkpop – Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) pada tahun 2028, meskipun saat ini ada isu bahwa anggaran pembangunan IKN diblokir.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut tetap menjadi target Presiden Prabowo Subianto. Tentunya, kata dia, tahapan-tahapan proses penyelesaian pembangunan IKN masih terus berjalan.

“Nah, strategi penyelesaiannya seperti apa? Itu ada di Kementerian PU,” kata Bahlil usai memimpin Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar 2025 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: 5 Media Sosial Jadul Sebelum Facebook dan Tiktok Menguasai Pasar yang kini Sudah Tutup

Baca juga: Lagu Baru Lisa BLACKPINK Hasil Kolaborasi Doja Cat & RAYE Langsung Trending di Youtube

Namun, dia juga belum bisa berkomentar lebih jauh dan mendalami soal pembangunan IKN tersebut. Sehingga, menurut dia, tidak semua ketua umum partai politik memahami pembangunan calon ibu kota di Kalimantan Timur.

“Jangan merasa karena semua ketua umum partai paham. Tidak juga,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bukan karena adanya efisiensi anggaran seperti yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

“Beda, beda,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mohammad Zainal Fatah saat dijumpai di Jakarta, Jumat (7/2).

Menurut dia, pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal tahun, dan memastikan bahwa dana yang diblokir bukan bagian dari operasional.

Baca juga: Pengertian Cancel Culture yang Sering Terjadi di Kalangan Influencer dan Artis

Baca juga: Waspadai Asam Urat di Leher, Kenali Gejalanya Lebih Dini Agar Terhindar dari Kelumpuhan

Profil Bahlil Lahadalia

Lahir di Maluku Utara, Bahlil Lahadalia adalah anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai kuli bangunan dan ibu yang berprofesi sebagai buruh cuci. Dengan keterbatasan tersebut, ia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.

Kemandiriannya dibuktikan saat duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah membantu perekonomian keluarga dengan berjualan kue di sekolah. Memasuki bangku SMP, ia juga menjadi kondektur, sedangkan di SMEA, ia menjadi sopir angkot paruh waktu. Meski begitu, Bahlil tetap menunjukkan prestasinya di sekolah, bahkan menjadi ketua OSIS.

Dengan penuh semangat, Bahlil mendaftarkan diri ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, Papua. Selama di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif sebagai pengurus senat mahasiswa hingga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mengantarkannya pada posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Pada tahun 2003, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman di organisasi dan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan sendiri. Inilah awal dari kesuksesan pria asal Papua ini.

Baca juga: Profil Bangkok United yang Resmi Rekrut Pratama Arhan Sebagai Pemain Baru, Apakah Salah Satu Klub Besar di Thailand? 

Baca juga: Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Prabowo-Gibran Bisa Langgar Aturan Karena Pakai Uang Pribadi

Dengan melihat begitu banyak sumber daya alam yang melimpah di Papua, ia menjadikan peluang untuk membuka usahanya. Kini ia telah memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Pada tahun 2015, karirnya sebagai pengusaha semakin lengkap ketika dalam Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), para peserta memilihnya sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2018.

PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR

SMP

SMEA

S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua

Baca juga: Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Prabowo-Gibran Bisa Langgar Aturan Karena Pakai Uang Pribadi

Baca juga: Musik Daerah: Grup Band Candei dari Sumatera Selatan Terbitkan 5 Lagu Baru Berbahasa Melayu di Album Perdana

KARIR

Bendahara Umum PB HMI

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2003)

Pemilik PT Bersama Papua Unggul

Pemilik PT Dwijati Sukses

Pemilik PT Rifa Capital

Ketua Umum HIPMI, 2015-2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *